Semar

Patung wayang Semar

Semar (Jawa: ꦱꦼꦩꦂ, translit. Samar) atau nama panjangnya Batara Ismaya Batara Iswara Jurudyah Punta Prasanta Semar (Jawa: ꦨꦛꦴꦫ​ꦅꦰ꧀ꦩꦪꦨꦛꦴꦫ​ꦅꦯ꧀ꦮꦫꦗꦸꦫꦸꦢꦾꦃ​ꦥꦸꦤ꧀ꦠ​ꦥꦿꦰꦤ꧀ꦠ​ꦱꦼꦼꦩꦂ, translit. Bathårå Ismåyå Bathårå Iswårå Jurudyah Puntå Prasantå Semar) adalah nama watak badut utama (punakawan) dalam seni wayang masyarakat Jawa. Tokoh ini diciptakan pujangga Jawa khusus sebagai pengasuh sekaligus penasihat para kesateria dalam pementasan hikayat-hikayat Mahabharata dan Ramayana,[1] peranan mahupun namanya tidak ditemukan langsung dalam naskhah asli kededua hikayat tersebut di tanah India yang dipegang oleh Kerisna seorang sahaja.

Dalam pewayangan, Semar bertindak sebagai pengasuh golongan kesatria, sedangkan Togog sebagai pengasuh kaum raksasa. Dapat dipastikan anak asuh Semar selalu dapat mengalahkan anak asuh Togog. Hal ini sesungguhnya merupakan simbol belaka. Semar merupakan gambaran perpaduan rakyat kecil sekaligus dewa kayangan. Jadi, apabila para pemerintah - yang disimbolkan sebagai kaum kesatria asuhan Semar - mendengarkan suara rakyat kecil yang bagaikan suara Tuhan, maka negara yang dipimpinnya pasti menjadi nagara yang unggul dan sentosa.

  1. ^ dia pengasuh keturunan Resi Manumanasa terutamanya para Pandawa dalam Mahabharata sedangkan dalam Ramayana dia pengasuh keluarga Sri Ramawijaya ataupun Sugriwa

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search